Tak
hanya memberikan manfaat bagi produsen dan konsumen, iklan juga memiliki sisi
negatif yang ditimbulkannya. Dampak negatif tersebut tentu saja dilihat dari
aspek ekonomi, sebagi contoh nyata, masyarakat yang berasal dari kalangan
berpendidikan dan penghasilan rendah akan sangat mudah terbujuk serta terbentuk
pola pikir dalam konsumsi produk. Tanpa
berfikir tentang kemampuan daya beli atau perbedaan antara kebutuhan dan
keinginan, mereka cenderung akan menghabiskan uang mereka karena untuk membeli
barang atau jasa yang sebelumnya belum tepat untuk dimiliki. Bila sudah begitu
dapat dipastikan kalau pola hidup konsumtif dan pemborosan bisa terjadi, teutama
pada mereka yang kurang dapat mengatur pemasukan dan pengeluaran dengan
baik.
Kenaikan
harga barang akibat adanya iklan sudah pasti terjadi, hal itu karena adanya
biaya promosi yang jumlahnya tidak sedikit terlebih jika iklan dibuat secara
massal. Untuk menutupi biaya tersebut,
bisa saja produsen menaikkan harga jual barang atau jasa mereka dengan cara
mencantumkan keunggulan-keunggulan tertentu.
Yang parahnya lagi, jika iklan dibuat dengan melebih-lebihkan barang atau jasa, akan
dirugikan karena iklan akan tidak sesuai dengan kenyataan.
Cermatlah
dalam menggunakan uang anda untuk memenuhi kebutuhan. Iklan yang baik dan selalu anda lihat, tidak
pernah memberikan jaminan akan kualitas produk serta kepuasan pelanggan. Tak perlu ragu juga untuk memiliki barang
atau memilih jasa yang dikelola oleh masyarakat serta UKM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar